Siapa yang ga kenal sama anak gaul.. semua orang pasti
pengen dibilang anak gaul, dari yang sd sampai sma atau mungkin kuliah,
karyawan, sampe orang tua pun ingin disebut gaul. Kenapa sampe begitu
menjamurnya istilah anak gaul disekitar kita? Sebenernya apa sih arti anak gaul
itu..
Dibawah ini gue akan mencoba sedikit menjabarkan dan
menyebutkan ciri-ciri anak gaul, menurut gue :
1.
Anak gaul versi foto
Yang dimaksud dengan ciri ini adalah foto
lo lagi sendiri atau bersama teman-teman dengan pose senyum bibir mencong kiri
kanan (cowo). Dan mulut mau monyong tapi ketahan dan keliatan bener-bener sok imut (cewe).
Bisa dibilang untuk yang versi cewenya, lo senyum tapi ga mau senyum juga. Foto
yang kaya ini bikin gue gumoh ngeliatnya.. super duper mega giga tera ultra
ENEG BANGET!!
2.
Anak gaul versi update status
Ciri kedua ini ditandai dengan setiap
kemana-mana pasti lo akan meng-update
status. Mau itu di bbm, facebook,
twitter, foursquare, path, dan lain-lain. Atau bisa juga setelah sampai
tempat tujuan lo baru update
statusnya, mau lo lg di mol, restoran, toko buku, perpustakaan, berenang,
karokean, nonton bioskop, ke rumah pacar, nengokin orang sakit, atau bahkan
sekedar lo lagi dirumah. Sebegitunyakah orang lain harus tau lo lagi apa dan
sama siapa, toh lo bukan artis atau tokoh masyarakat kan. Jadi biasa aja
kaleee.. dari semua contoh update-an di atas jarang banget gue temui ada yang
update status lagi di jamban.
3.
Anak gaul versi jejaring sosial
Versi ini adalah dimana lo punya beberapa
akun media sosial di dunia maya. Ga cuma satu tapi setiap media sosial itu
muncul dan eksis, lo pasti akan buat dan rutin meng-updatenya. Pastinya anak gaul sekarang punya yang namanya : facebook, twitter, foursquare, path, instagram, line, kik, whatsapp, dan lain sebagainya. Dan
semakin banyak akun yang lo punya, semakin eksis diri lo disitu dan akan
semakin gaul istimewa pastinya. Orang lain pun akan komentar : ceileeh gaul
amat sih situ.. kalah deh farhat .
4.
Anak gaul versi autotext
Nah.. versi ini yang kadang bikin gue empet
dan kesel buaaaanget.. Kenapa? Karena beberapa temen gue di bbm suka menggunakan autotext ini sebagai obrolan
sehari-hari. Apalagi kalo cowo yang kaya gitu, haduuuh bisa ilfil seilfil-ilfilnya
gue. Ga seharusnya juga kan lo ngegunain gambar atau tulisan macam begitu.
Selain susah dibaca dan dimengerti, kebanyakan ngegunain autotext juga bikin pusing sampe sakit kepala, muntah-muntah dan
diare berkepanjangan.
5.
Anak gaul versi ngikutin trend (mainstream)
Ciri kelima ini, pasti lo sering liat dimana-mana
atau bahkan lo masuk ke kategori ini. Ngikutin trend emang bagus dan positif menurut gue asal ga berlebihan dan
sesuai sm budaya kita. Tapi kalo udah semua orang ngikutin kaya gitu, namanya
mah bukan trend lagi tapi jadinya
pasaran dan juga mainstream. Jadinya
malah ga enak dilihat, sama semua dari mulai gaya busana, rambut, hobi dan
lainnya. Misalnya trend rambut belah
tengah (cewe), trend ber-hotpants ria (cewe), trend bawa kamera slr kemana-mana, trend ngomong ala fitri tropica, trend gowes, dan trend lainnya.
6.
Anak gaul versi alay
Last but not least.. yang terakhir ini juga
penting, dan ga nyangka masuk kategori anak gaul. Karena alay itu sudah
memasuki diri seseorang, termasuk gue dan lo semua. Alay ada di diri setiap
orang dimanapun berada. Udah menjamur kemana-mana tanpa disadari dan lo pasti
pernah berada pada fase ke-alay-an. Seperti smsan pake angka atau huruf gede
kecil, memakai baju kemeja kotak-kotak (cowo), rambut dimodel tipis abis
dibagian samping kiri kanan dan mohawk
di atasnya bagi cowo, pake behel warna warni bagi yang cewe (cowo juga ada
sih), make celana skinny ala changcuters, poni lempar yang semakin nutupin mata
semakin kece, cowo yang kecewe-cewean dan sebaliknya.
Dari ciri anak gaul di
atas yang udah gue jelaskan secara rinci, seksama dan juga seadil-adilnya
*jiaaah*, termasuk kedalam kategori manakah lo semua.. apakah nomer satu, dua,
tiga atau semuanya.. hanya diri kalian lah yang dapat menjawab semua itu.
Menjadi anak gaul itu tidak salah, dan juga tidak merugikan
orang lain. Tetapi alangkah baiknya trend yang sudah menjamur jangan
semuanya ditiru, karena malah menjadi pasaran dan akhirnya berubah monoton.
Jadilah anak gaul yang unik, kreatif dan inovatif. Seperti gue yang bisa
dibilang gaul tetapi masih punya ciri khas gue sendiri *nyengir kuda*.
Janganlah kehilangan jati diri lo, hanya untuk mengikuti trend yang ada. Ciptakan gaya dan karya
sesuai kemampuan, keinginan dan juga keuangan. Agak tidak menyesal dikemudian
harinya..